Thursday, September 23, 2010

Kiat sehat fisik saat berhaji

Menjaga kesehatan penting fungsinya bagi kelancaran ibadah haji, khususnya bagi calon haji yang datang dari negara yang memiliki perbedaaan suhu udaranya dengan suhu udara di Saudi Arabia. Karera tingkat kelembaban di Tanah Suci Makkah atau Madinah sangatlah rendah, sedangkan jamaah haji Indonesia terbiasa hidup dalam iklim yang kelembabannya sangat tinggi, perubahan iklim inilah yang mampu membuat terkangkitnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan) atau batuk pilek (influenza). Oleh karena itu, cobalah untuk mengikuti beberapa saran berikut, agar mendapatkan kualitas haji yang Anda inginkan,
Foto: Istimewa1. Sebelum berangkat, perhatikan asupan nutrisi dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Sayuran hijau seperti bayam, buncis, brokoli, dan buah segar memasok antioksidan dan bioflafonoid. Bahkan, khusus buah jeruk (lemon), dapat menjaga tubuh dari infeksi atau kuman.

2. Konsumsi menu makan seimbang antara protein (ikan, ayam), karbohidrat (nasi atau roti gandum ) serta lemak (kacang).

3. Konsumsi rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, pala, dan lada. Rempah-rempah itu telah terbukti penganan paling efektif dalam meningkatkan sistim imun tubuh. Begitupula ekstrak jamur maitake, shiitake reishi bisa dikonsumsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus.

Foto: Istimewa
4. Untuk makanan camilan, makanlah buah segar atau buah yang dikeringkan. Hindari makan-makanan yang digoreng, makanan berwarna dan pengawet yang justru dapat membuat lemah sistem kekebalan tubuh.

5. Hindarilah mengkonsumsi makanan dengan pemanis buatan. Pemanis buatan seperti aspartam bisa merusak jaringan saraf dan berbahaya bagi jaringan otak dan tubuh, apalagi jika dipanaskan di atas suhu 30 derajat celcius.

Foto: Istimewa
6. Minumlah air yang sudah disterilkan, bukan air kemasan. Karena, tentunya kita tahu jika air dalam kemasan plastic yang terkena sinar matahari dapat mengontaminasi air tersebut. Begitu pula minuman soda dengan pemanis, karena kemampuan tubuh yang lemah pemicu infeksi bakteri dan virus.

7. Jika diperlukan, teh herbal yang dibubuhi cengkeh, mint, rosemary, serai dan jahe, bisa menawar racun dan menghindari infeksi. Atau racikan teh dengan madu berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi flu babi (H1N1) serta influenza.

Foto: Istimewa
8. Sup berbumbu bawang putih, bawang merah, atau bubuk cayenne (semacam ketumbar atau lada) bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan yoghurt yang dibubuhi sedikit garam dapat mempertahankan zat air dalam tubuh. Namun, bagi calon haji yang mengidap hipertensi dilarang mengonsumsi garam berlebihan.

9. Daun basilica dan bunga star anis dianjurkan dalam pengobatan Cina untuk melawan H1N1 dan virus lainnya. Star anis lebih manjur jika dikonsumsi dengan air hangat saat perut kosong. Sementara 20 lembar daun basilica yang diteguk dengan air hangat di pagi hari juga dapat mencegah virus H1N1 atau paling tidak meminimalkan gejalanya.

Foto: Istimewa
10. Konsumsi multivitamin. Vitamin C dosis tinggi dengan bioflavonoid serta suplemen mineral berisi zat besi dan selenium. Pasokan N-acetylcysteine dosis di atas 1.000 mg per hari dan L-Lysine 500 mg saat perut kosong juga bisa menekan gejala H1N1.

11. Hangatkan tubuh di pagi hari selama beberapa menit untuk memberi kesempatan kulit mensintesis vitamin D. Sinar matahari dapat membunuh kuman dan virus di udara dan menaikkan suhu badan. Namun, jika berjemur di panas matahari terlalu lama dapat mengakibatkan kulit terbakar (sunburn) atau stroke (heatstroke).


sumber
Text Ads Code START -->